Growing Up!

Bener kata orang Bijak...
Kedewasaan itu bukan spt matakuliah.. kmu ambil 4 sks setelah itu pasti jadi dewasa!
tapi kedewasaan itu berproses kadang butuh pengorbanan untuk membuktikan bahwa kita Dewasa....

Seiring waktu juga, kadang kedewasaan spt juga Iman yg naek turun... wajar n manusiawi koq!
dan minggu lalu ternyata sisi kedewasaanku lagi teruji, terukur dan terbukti he hehe :)
seneng banget akhirnya bisa menyelesaikannya dengan baik.

Kejadian ini di kantor, dimana dalam situasi panas... biasanya aku menghindar
tidak berusaha larut dalam konfrontasi yg terjadi diantara rekan sekerja.
ternyata,... aku menghindar diartikan lain oleh A (anggep aje pihak I)...
dia berasumsi, aku ikut membela B (ini dia Pihak ke II he he.. koq kaya bunyi perjanjian hutang piutang yaaaa :)!
(padahal sudah sgt sering diingatkan,.. sebaiknya menghindari menggunakan ASUMSI karena akan mengakibatkan anda bias terhadap masalahnya,.. utk itu bangunlah komunikasi yg Efektif)
Situasi panas ini, sampe melibatkan HRD kami dan Manager Dept.
WOW, gawat tentunya.... padahal saat itu SI A... lagi satu team dibawah koordinasiku mengerjakan project.
Alhamdulillah selama project berlangsung, tidak terjadi apapun yg mempengaruhi situasi yg sedang dia hadapi,.. malah dari kacamata saya, dia sangat produktif sekali membantu project tsb kelar.

Ntah, ada angin apa.... kemudian saya tersadar dan akhirnya memutuskan untuk berbicara 4 mata dgn si A.... (ini pembicaraan saya)
Me : Saya bukan salah satu simpatisanmu, tapi saya ingin memotivasi kamu
Me : Membuat kinerja ditempat kerja qta kembali spt semula
A : Iya saya merasa smua orang menjauh beberapa minggu belakangan ini, termasuk mba
A : Sehingga saya mengganggap tadinya Mba bisa bijak menyikapi malah koq ikut2an menjauhi saya
Me : Iya saya mengakui keliru,.. sebenarnya diam saya tadinya krn ga pengen ikut campur di urusan kalian... kalian udah dewasa saya harapkan bisa bijak menyikapi dan menyelesaikan permasalahan diantara kalian.
Me : Tapi setelah saya liat perkembangannya, sepertinya memang kalian butuh penengah
Me : Saya mungkin juga ga bisa jadi penengah kalian, tapi stidaknya aku mo kasi liat masalah kalian dari sudut yg berbeda.
trusss... bla bla.. (agak rahasia siich pembicaraannya)

Akhirnya si A, bisa berdamai dengan hatinya dan orang2 sekitarnya.
begitu juga dengan rekan2nya yg lain,... bisa menerima dan tidak membuat suatu judgement siapa yang salah...
saya pikir itu pointnya!!

Peaceful in the workplace deeech....