Aku pernah belajar terbang.
Melompat sekuat tenaga dengan kedua kaki.
Lalu mengepakkan sayap.
Lihat, aku terbang !
Memang tidak setinggi kamu terbang.
Ingin rasanya terbang tinggi.
Jauh di angkasa bersama kamu.
Tetapi, oh celaka !
Aku terjatuh kembali.
Terhempas ke Bumi.
Kaki aku patah.
Sayap aku patah.
Dan aku pun terluka.
Tertatih-tatih aku berjalan.
Mencoba melompat kembali.
Membentangkan sayap rapuhku.
Kembali aku terjatuh.
Menatap aku pada langit.
Melangkah dengan gontai.
Melompat dengan tenaga yang ada.
Mencoba mengepakkan sayap.
Dan aku terjatuh lagi.
Kembali terluka.
Sakit.
Tapi aku terus belajar.
Dengan luka yang ada.
Aku tetap ingin terbang.
Jauh tinggi di angkasa......
Melompat sekuat tenaga dengan kedua kaki.
Lalu mengepakkan sayap.
Lihat, aku terbang !
Memang tidak setinggi kamu terbang.
Ingin rasanya terbang tinggi.
Jauh di angkasa bersama kamu.
Tetapi, oh celaka !
Aku terjatuh kembali.
Terhempas ke Bumi.
Kaki aku patah.
Sayap aku patah.
Dan aku pun terluka.
Tertatih-tatih aku berjalan.
Mencoba melompat kembali.
Membentangkan sayap rapuhku.
Kembali aku terjatuh.
Menatap aku pada langit.
Melangkah dengan gontai.
Melompat dengan tenaga yang ada.
Mencoba mengepakkan sayap.
Dan aku terjatuh lagi.
Kembali terluka.
Sakit.
Tapi aku terus belajar.
Dengan luka yang ada.
Aku tetap ingin terbang.
Jauh tinggi di angkasa......
No comments:
Post a Comment