Wednesday, May 02, 2007

10 Things, why i'm getting married


believe, suatu keputusan itu biasanya dihasilkan dari serangkaian alasan, bukan cuma satu. Begitu juga dengan keputusanku untuk menikah – dengan doi tersayang, tentunya.
Apa aja alasannya? Well… these are the reasons:

1. Tuhan.:D ya iyalah! Kalo Big Boss ga melempengkan jalan, mana mungkin gw menikah dalam kebimbangan yang tiada akhir? Dan semuanya berjalan lancar pula.
Seperti semua hal dalam hidup, campur tangan Big Boss itu yang paling utama bukan?

2. “Dipaksa” orang tua. Hahahaha. Yah, cause all my brother n sista, especially the younger brother udah berbuntut pula... jadi ortu resaaaah banget,... secara anak gadisnya ini secara lahiriah ok,.. apa bathinnya yaaak bermasalah hi hi hi,...
Ternyata ini keputusan yg tepat :D hahaah… jadi cepet ngerasain enaknya. Hahahah!

3. Visi misinya sama :D, Gak perlu dijelaskan kali ye. Orang mau kahwin mah emang harus menyamakan visi misi bukan? Jadi, jika suatu saat ada aral melintang di tengah jalan, bisa kembali ngeliat kebelakang dan balik ke kesepakatan awal, hehehe.

4. Yakin. Ga tau kenapa, gw berasa siap siap aja tuh. Ga ada ragu sama sekali. Mungkin karena semua dipertimbangkan dengan logis dan pikiran terbuka ya? kayaknya ini penting deh bow kalo lo berencana berkahwin.

5. Menjaga dari hal2 yang tidak-tidak. Bow, hari gini? Godaan sejuta! Dan umur di masa2 puncak kejayaan gitu kan yah? Dimana hormon-hormon ga jelas suka berproduksi gila-gilaan dan kemampuan finansial memungkinkan untuk memfasilitasinya.

6. Penawannya oke! Kikikiki… bow, secara dia menawarkan ‘seluruh hidup’-nya buat gw? Sapa yang bisa nolak? Gw kan jadi meleleh-meleleh gimana gituh. Aduuh suamiku… aku padamu selalu deh!

7. Capek flirting. Hahahah! Lo kira ga capek apa flirting kesana kemari tanpa membuahkan hasil yang jelas, kecuali kesenangan semu *halaaaahhh.. bahasanya!*

8. Capek sendirian. Secara semua selalu dilakukan sendiri, dari hal-hal yang besar sampe hal yang kecil, kalo punya orang yang membantu, kenapa tidak? Dia janji ke bokap gw akan selalu menjaga gw apapun ceritanya :D. ke bokap gw gituloh janjinya :D seneng aja punya temen berbagi. Kan katanya: shared sorrow=half sorrow, shared joy=double joy. Taaarrrriiiiikkkkk!

9. Tradisional. Well… meskipun sepenuhnya sadar bahwa hidup bukanlah cerita cinderella, dimana tujuan akhirnya adalah menikah and happily ever after; juga tidak pernah menetapkan target kapan harus menikah, aku tetep pengen menikah, dan grow old together with my partner dalam ikatan legal dimata hukum dan keyakinan. Ada hal-hal yang harus diterabas dalam budaya partilinial, but for me, menikah tidak termasuk didalamnya.

And last but not least…

10. Cinta.
Ga perlu banyak penjelasan lagi kan?

No comments: